Muffler, diameter yang paling besar
Desain perut
Desain leher yang mengalir
ManiakMotor – Matik yang telah dibore-up,
berarti sudah spesial. Makin spesial bila pakai kenalpot khusus bore-up
pula. Pemasukan dan pengeluaran bahan bakarnya akan seimbang. Bila
masih memakai kenalpot standarnya, mesin akan tersiksa alias ngeden dalam basahasa Jakarta. Bahasa Indonesianya, ya, seperti ditahan, tenaga seolah tak mau keluar.
Nah,
AHRS menyediakan kenalpot khusus tersebut. Tipenya Takegawa yang
disingkat menjadi TGA. Lengkapnya AHRS F4 TGA. Takegawa adalah nama
orang Jepun yang ikut merancang knalpot ini. Canggih amat ya.
Takegawa-san meriset bertahap dari header (leher), buffle (perut), dan muffler atau sering disebut silincer. “Saat ini kan banyak silinder yang versi bore-up, tetapi belum ada kenalpot khususnya. Makanya AHRS merisetnya. Sudah dites di dynometer,
hasilnya disisipkan pada tiap kemasan kenalpot,” ujar Aung selaku
Costumer Care AHRS yang bisa dihubungi di nomor 021-77820649 di Jl. Tole
Iskandar No. 162, Depok, Jawa Barat.
Hasil dyno
Tersedia
untuk Vario, Beat, Mio, Spin dan Sky Drive. Mulai kapasitas mesin
standar, 130 cc, 150 cc dan seterusnya. Setiap motor dan kapasitas
berbeda kontur ukuran pipanya. Uuntuk Mio 130 cc misalnya, dimulai dari
pipa diameter 26 mm sampai 38 mm. Kontur diameternya bertingkat
seperti kerucut yang diakhiri lubang silincer 22 mm. Itu hanya conctoh
bro.
Salah
satu tim dragbike yang kerap unggul di kelas matik menggunakan knalpot
ini. Nama jokinya Ricko Bochel yang memperkuat Anker Sport Hariots Feat
Key Speed Elf SRR. Di Surya 12 Dragbike, tim ini salah satu calon
peraih hadiah mobil. Itu hanya gara-gara kenalpot yang dijual Rp
750.000 berbahan stainless dan pelat besi Rp 400.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar