Tenaga
juga lumayan dapat, namun suara yang dihasilkan bisa diatur. Mau bacot
gede atau sedang-sedang saja? Yang penting tidak mengganggu tetangga.
Prinsipnya sekat pada tabung kenalpot dikurangi atau dibuang sama sekali. “Ada dua sekat pada Mio,” kata Fitra Harid pemilik bengkel Bedur Knalpot di Jl. Timbul, Jagakarsa, Jaksel.
Mulai membuka tabung pada bagian belakang dengan cara digergaji. Bagian yang dipotong pada sambungan las bawaan pabrik. Jangan terlalu dalam menggergajinya, karena ada lapisan pipa sambungan di baliknya. Itu pipa sok penyambung.
Beda lagi jka semua sekat dilibas, itu sama saja membobol tabungan sampai ludes, gantinya adalah pipa saringan yang dibikin. Tiap bengkel kenalpot ukurannya berbeda. Yang pasti kombinasi antara pipa polos dan pipa saringan. Paling cocok untuk Mio panjang saringannya 7-10 cm dengan tebal 2 mm. Lalu disambung dengan pipa polos yang menyesuaikan panjang tabung knalpot.
Pada pipa polos tersebut dibuat lagi 10 lubang diameternya 2,5 mm. Jumlah lubang ini yang memengaruhi suara. Semakin banyak lubang suaranya akan semakin halus, begitu sebaliknya. “Lubang jangan lebih dari 12, tenaga akan ngempos pada putaran atasnya,” wanti Fitra.
Sedikit catatan jika mesin standar diameter pipanya 26 mm. Bila mesin bore-up di atas 125 cc antara 28 sampai 30 mm, ini pun diikuti penggantian pipa leher yang seirama pipa tersebut. Jika mesin sudah dikorek berat, nah pasti yang punya sudah mengerti, nggak usah dibilang lagi di sini.
Saat perakitan ulang disarankan tidak me-las mati tabung bagian belakangnya guna memudahkan saat akan membersihkan kenalpot. Cukup di rivet dan dilas totol saja, tidak akan bocor selama pipa penyambungnya masih bagus. Jika ingin suara lebih nge-bass bisa menambahkan glasswool pada tabung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar