ManiakMotor - Noken-as atau camshaft
yang kinerjanya lebih bagus dari standar juga banyak dijual. Kem
seperti ini derajatnya didesain memang untuk keperluan harian. Tinggal
beli dan pasang, itu motor bisa lebih ngacir. Maklum, dengan kem ini
klep in dan out akan terangkat lebih lama dan menutupnya lebih cepat dari standar. Bahan bakar akan deras ke ruang bakar.
Kem harian yang telah di hardiner dengan baik
Durasi kem untuk harian memang lift klepnya lebih tinggi, tetapi bukaan tidak gila-gilaan seperti kem balap. Untuk harian Mio durasinya tidak boleh lebih dari 250o untuk masuk dan buangnya. Bila durasi diatas angka tersebut, inlet dan outlet standar berikut suku cadang Mio tidak akan mampu. Maka angka itu adalah yang paling ideal untuk harian.
Sebagai perbandingan durasi in strandar Mio adalah 222o dan ex- nya 219o. Dalam bahasa sehari-hari angkanya diambil di tengahnya atau disebut 220o.Bila hanya pakai 230o sampai 250o masih wajar. Ini akan lebih mantap dikawinkan dengan kenalpot racing harian yang diiringi setting karburator. Wuzzz...
Nah, pemilik Yamaha Mio yang ingin mengganti kem racing harian after market bisa memilih derajat kem yang disebut di atas. Produk AHRS contohnya – ada juga merek lain – tersedia durasi 2300 sampai 250o. Maksudnya mau beli durasi 235 o juga dilayani, kisarannhya Rp 250 ribu, “Itu plug n play alias tinggal pasang pada mesin standar, tidak perlu ubahan lain-lain,” pungkas Cepi.
Tentu juga minta
bantuan mekanik yang mengerti bongkar pasang mesin 4-tak untuk
memasangnya. Kecuali brosist memang biasa bongkar pasang mesin sendiri. Tapi biasanya sih hanya bisa bongkar tidak mau pasang. Hehe, becanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar